SABUNG AYAM (MASSAUNG), DALAM EKONOMI, MORALITAS, DAN STABILITAS DAERAH MENJELANG PILKADA TORJA UTARA
SYALOOM......
Beberapa hari terakhir ini Sabung ayam ( massaung) makin marak dan ramai.
Lokasi arenanya pun bergilir di daerah Toraja Utara secara berkesinambungan tanpa putus.
Masyarakat khususnya para penghobby sabung ayam sepertinya dimanjakan dgn kegiatan sabung ayam sehingga mereka tdk bosan-bosannya terus memburu dimanapun tempatnya.
Sepertinyg judi sabung ayam sudah dilegal kan karena mereka tdk pernah diusik oleh pihak2 yang lain. Sabung ayam (massaung) sudah mendarah daging di Toraja khususnya bagi kalangan yang suka dgn judi, tanpa pandang bulu, dari orang tua, perempuan, anak muda hingga anak2. Sabung ayam sudah merupakan kegiatan yang luar biasa dampak pengaruhnya di Toraja baik secara ekonomi agama dan stabilitas daerah.
Dari segi ekonomi sabung ayam memiliki dampak positif, betapa tidak di arena judi sabung ayam uang yang berputar ratusan hingga milyaran rupiah. Seekor ayam saja yg diadu taruhannya hingga mencapai puluhan juta rupiah, hingga mencapai 50 juta. Belum termasuk yang diluar arena yaitu para penonton yang taruhan secara instan, berkisar dari 20 ribu hingga 500 ribu rupiah.
Di lokasi sabung ayam jg ada banyak kegiatan ekonomi seperti berjualan, segala macam kebutuhan sehari hari pun byk yg dijajakan disini. Bak pasar dadakan para penjual seperti makanan ringan hingga warung2 makanan pun tersedia, penjual ikan basah tak ketinggalan. Seorang penjual rokok, piong dan kopi instant yg pernah saya tanya mengatakan dia biasa mendapat keuntungan hingga 500 ribu rph perhari, sebuah penghasilan yg besar.
Judi sabung ayam sudah menjadi konsumsi yang nikmat di kalangan masyarakat Toraja khususnya di Toraja Utara.
Dari segi keamanan dan stabilitas daerah, kondisi keamanan dibutuhkan menjelang Pilkada Toraja Utara yg akan berlangsung di bulan Nopember. Belajar dari, para pelaku demonstrasi yang melakukan pengrusakan adalah sebagian besar mereka adalah para pengangguran dan orang2 yg tidak memiliki kegiatan. Ini harus dicarikan solusi pengalihan perhatian untuk meminimalis munculnya gangguan keamanan.
Kegiatan sabung ayam bisa menjadi salah satu sarana untuk mengalihkan situasi dan kondisi yang begitu rentan akan keamanan. Mungkin inilah salah satu alasan pihak keamanan dan pemda membiarkan sabung ayam terus berlanjut. Di Toraja orang lebih memilih pergi ke tmpat sabung ayam dibanding ikut kampanye atau tempat keramaian lainnya.
Disisi Moralitas, apakah ini dibenarkan?. Tidak ada satu pun agama yang membolehkan dan mengijinkan kegiatan yang bersifat judi, termasuk sabung ayam. Tak henti hentinya pihak gereja dan para pemuka agama untuk menghimbau masyarakat agar menjauhi judi, meninggalkan sabung ayam namun sepertinya tak digubris, judi apapun merusak moral dan bertentangan dgn ajaran agama.
Melihat sisi dan korelasinya diatas apakah dgn alasan ekonomi kita harus melegalkan arena sabung ayam?, apakah dengan alasan stabilitas daerah kita, lalu membiarkannya dengan dalih pengalihan perhatian, dan melupakan moral dan ajaran agama?. Tidak adakah solusi yang lain..
Tapi yang penting tergantung dari diri pribadi masing2, dari segimana kita memandangnya.. Semoga nurani dan hati kita bisa menempatkan moral dan pikiran jernih bahwa menjaga keamanan bisa membuat ekonomi berjalan dengan baik.
Oleh : Herson T Pasuang.
Komentar
Posting Komentar