Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

MEMORY MALAM NATAL

Saat malam natal di bulan Desember, ketika purnama indah bersinar, bersama cahaya bintang undah bertabur, aku terpana pada cahaya yg membias segar, menyibak misteri yg terpendam dalam anggun wajah yg penuh binar.. aku tersihir... oleh indah lentik matamu memancar, dalam remang mlm yng tak pudar.... membuatku terus menerus berdebar debar..

AKU SAYANG ADIKKU...

Gambar
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.  Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. Siapa yang mencuri uang itu? Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul! Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, Ayah, aku yang melakukannya! Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesud...